PERENCANAAN LINGKUNGAN KERJA
Perencanaan
adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Semua
bidang dalam perusahaan memerlukan perencanaan baik dalam bidang keuangan,
tenaga kerja maupun operasional.
Tenaga
kerja atau karyawan adalah salah satu hal yang wajib mendapat perhatian dalam
suatu perusahaan. Tenaga kerja akan menjalannkan kegiatan operasional
perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan sesuai perencanaan yang
dilakukan.
Untuk
memperoleh kinerja yang optimal dari karyawan maka perlu diperhatikan kebutuhan
dari karyawan tersebut. Maka dari itu perlu dilakukan perencanaan lingkungan
kerja yang baik sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan
kinerja yang baik bagi perusahaan.
Perencanaan
lingkungan kerja terdiri dari :
1.
Pelayanan
Karyawan
Seorang
karyawan bekerja untuk sebuah perusahaan pastilah memiliki motivasi. Motivasi
yang paling utama tentu adalah untuk mendapatkan uang atau gaji. Namun
disamping masih ada banyak hal yang diperlukan karyawan untuk dapat memberikan
kinerja terbaiknya pada perusahaan.
Disinilah
letak pentingnya sebuah perencanaan pelayanan karyawan. Pelayanan terhadap
karyawan yang dimaksud yaitu pemberian fasilitas atau tunjangan lain di luar
gaji yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Selain
pelayanan dalam bentuk fasilitas atau tunjangan yang disebutkan diatas,
pelayanan tersebut juga menyangkut tentang berbagai sarana dan prasarana yang
tersedia di kantor yang dapat mempermudah atau membantu karyawan dalam
menjalankan pekerjaannya.
2.
Kondisi
Karyawan
Kondisi karyawan akan selalu
mengalami perubahan yang diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain :
-
Faktor internal karyawan
-
Perubahan kondisi perusahaan
-
Perubahan lingkungan
Perubahan
kondisi ini harus mendapat perhatian dari pihak perusahaan karena akan sangat
mempengaruhi kinerja karyawan untuk perusahaan.
Untuk
mengantisipasi masalah tersebut maka perusahaan juga harus terus menganalisis
serta melakukan perubahan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan sesuai dengan
kondisi yang sedang terjadi yang juga harus disesuaikan dengan dengan kemampuan
perusahaan.
3.
Hubungan
Karyawan dengan Pimpinan
Untuk membangun hubungan yang
harmonis antara pimpinan dan karyawan membutuhkan banyak kecerdasan, mulai dari
kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, kecerdasan komunikasi dan
kecerdasan tanggung jawab. Pimpinan berfungsi untuk mengkoordinasikan semua
kekuatan perusahaan untuk mencapai misi, visi, strategi, dan tujuan perusahaan;
sedangkan karyawan berfungsi membantu tanggung jawab pimpinan dengan sepenuh
hati agar visi, misi, strategi, dan tujuan perusahaan dapat diwujudkan sesuai rencana
dan harapan. Persoalannya, sering sekali pimpinan dan karyawan tidak selalu
mampu menyatu dan mencair dalam satu kekuatan yang utuh dan pasti dalam meraih
semua impian perusahaan.
Pimpinan harus memiliki mind set
dan perilaku untuk membantu karyawan mencapai kinerja dan prestasi maksimal
dengan cara-cara persuasif. Pimpinan hanya boleh menggunakan kekuasaannya dalam
hal membuat keputusan dan mengarahkan karyawan ke visi, misi, dan tujuan perusahaan.
Tapi dalam hubungan kerja sehari-hari, pimpinan haruslah berperan sebagai orang
tua yang membimbing setiap karyawan melalui sikap baik dan kasih sayang.
Demikian juga dengan karyawan, para karyawan harus secara ikhlas dan cerdas
mengarahkan seluruh energi, potensi, dan kekuatan dirinya untuk membantu kesuksesan
tanggung jawab pimpinan. Hubungan yang tulus, ikhlas, dan mensyukuri
haruslah menjadi modal yang kuat dalam menyatukan semua perbedaan di dalam perusahaan.
Kepemimpinan yang berkualitas akan
muncul di saat pimpinan fokus untuk pertumbuhan potensi karyawan dan perusahaan.
Tidak seorang karyawan pun yang ingin menjadi persis untuk selamanya. Setiap
karyawan pasti mengharapkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam karir kerja
dan kehidupan pribadinya. Oleh karena itu, pimpinan wajib berjuang untuk menciptakan
budaya yang memungkinkan orang untuk tumbuh dan berkembang. Untuk dapat tumbuh
dan berkembang, maka setiap karyawan wajib berkontribusi dengan maksimal buat
pimpinan dan perusahaan. Setiap orang di dalam perusahaan, baik itu pimpinan
maupun karyawan wajib berbagi visi yang menunjukkan bahwa semua orang terlibat
dalam suatu tujuan yang lebih besar buat kejayaan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar