BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bangun RuangBangun ruang adalah bangun matematika yang mempunyai isi ataupun volume. Selama ini, untuk menggambar bangun ruang seperti kubus, balok, dan limas, hanya sketsa tanpa menggunakan aturan-aturan dan komponen-komponen yang ada dalam menggambar bangun ruang.
Bagian-bagian bangun ruang :
- Sisi à bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya.
- Rusuk à pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
- Titik sudut à titik hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
- Bidang gambar adalah suatu bidang sebagai tempat untuk menggambar atau melukis bangun ruang. Contohnya adalah kertas gambar, buku tulis, papan tulis dan sebagainya.
- Bidang frontal adalah bidang gambar atau bidang lain yang sejajar dengan bidang gambar. Kekhususan bidang frontal adalah komponen-komponen bangunan ruang yang terletak pada bidang frontal digambarkan dengan bentuk dan ukuran yang sebenarnya.
- Bidang orthogonal adalah bidang yang tegak lurus terhadap bidang frontal. Bidang orthogonal digambarkan dengan bentuk dan ukuran yang tidak sama dengan bentuk dan ukuran yang sebenarnya.
- Garis frontal adalah garis-garis yang terletak pada bidang frontal. Garis pada bidang frontal digambar sesuai dengan ukuran sebenarnya.
a) Garis frontal horizontal (mendatar).
b) Garis frontal vertical (tegak).
c) Garis frontal miring.
- Garis Orthogonal adalah garis-garis yang tegak lurus terhadap bidang frontal. Panjang garis orthogonal yang dilukis dalam gambar ruang tidak sama dengan panjang garis yang sebenarnya.
- Sudut surut atau menyisi adalah sudut dalam gambar ruang yang
sebenarnya ditentukan oleh garis frontal horizontal ke kanan dengan
garis orthogonal ke belakang. Sudut surut ini menunjukan seberapa jauh
miringnya garis orthogonal terhadap garis frontal horizontal. Sudut
surut sering disebut sebagai sudut miring atau sudut menyisi.
- Perbandingan orthogonal atau perbandingan proyeksi adalah perbandingan antara panjang garis orthogonal yang dilukis dengan panjang garis orthogonal yang sebenarnya. Panjang garis orthogonal yang dilukiskan seolah-olah merupakan proyeksi dari garis orthogonal sebenarnya. Oleh karena itu perbandingan orthogonal sering disebut sebagai perbandingan proyeksi.
2.2 Menggambar Bangun Ruang
Di sekitar kita banyak dijumpai benda-benda yang merupakan refleksi dari bangun ruang. Bahkan benda-benda tersebut sering kita gunakan baik sebagai peralatan maupun permainan. Sebut saja dadu, korek api, kardus, atap rumah dan lain sebagainya. Jika demikian, benda-benda tersebut tidak asing lagi bagi kita. Benda-benda tersebut merupakan refleksi dari bangun ruang yang berupa kubus, balok, dan limas. Untuk itu kita akan pelajari lebih lanjut dalam bab menggambar bangun ruang.
2.2.1 Kubus
Kubus adalah benda ruang yang dibatasi oleh 6 bidang sisi yang kongruen, masing-masing sisi berbentuk bujur sangkar. Kubus diberi nama menurut titik sudutnya yang beraturan mulai dari bidang alas.
Unsur-unsur kubus adalah bidang sisi, rusuk titik sudut, diagonal sisi, diagonal kubus dan bidang diagonal.
- Sisi kubus disebut : bidang alas, bidang atas, sisi depan, sisi belakang, sisi kiri dan sisi kiri.
- Rusuk kubus semua sama panjang, disebut rusuk alas, rusuk atas dan rusuk tegak.
- Titik sudut merupakan pertemuan tiga bidang sisi.
- Diagonal sisi kubus adalah garis yang menghubungkan dua titik yang berhadapan pada satu bidang sisi.
- Diagonal kubus adalah garis yang menghubungkan dua buah titik yang berhadapan ruang pada kubus.
- Bidang diagonal kubus adalah bidang yang melalui dua rusuk yang berhadapan pada kubus.
Untuk mendapatkan data selengkapnya, click link di bawah ini:
MENGGAMBAR BANGUNAN RUANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar