BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan
bisnis di Indonesia pada umumnya dan di Bali pada khususnya berkembang sangat
pesat. Mulai dari bisnis kecil-kecilan sampai perusahaan besar, sedang
marak berkembang.
Pada umumnya bisnis digeluti oleh orang tua atau orang yang telah
memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing. Namun tak jarang juga para
remaja bahkan yang masih duduk di bangku sekolah juga mulai mencoba berbisnis.
Tersusunnya proposal ini bahwa saya sebagai penyusun ingin membuktikan
bahwa siswa bisa membuka usaha dengan keterampilan yang didapatkan di sekolah.
Bisa membuka peluang usaha bagi orang lain.
Penyusun,
29 Agustus 2011
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas antara lain:
1.2.1
Bagaimana
cara mengawali usaha laundry?
1.2.2
Bagaimanakah
tata cara managemennya?
1.2.3
Apa sajakah keuntungan dan kerugian membuka usaha
laundry terhadap aspek lingkungan?
1.3 Tujuan
1.3.1
Untuk
mengetahui cara mengawali usaha laundry.
1.3.2
Untuk
mengetahui tata cara managemennya
1.3.3
Untuk
mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian usaha laundry terhadap aspek
lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Cara Memulai Usaha Laundry
2.1.1 Memilih Tempat Usaha
Tempat
usaha yang dipilih adalah tempat yang aman, tertib, sehat dan strategi dan
disetujui oleh tetangga sekitar tempat usaha.
2.1.2
Persiapan usaha laundry
a.
Mempersiapkan peralatan (laundry equipment)
Peralatan disini sangat menentukan hasil dan kualitas
cucian. Peralatan yang perlu disediakan antara lain:
·
Peralatan Pokok
1.
Mesin cuci (washing
machine) digunakan untuk mencuci pakaian atau linen kotor dan sekaligus
membilas.
2.
Mesin pemeras (extractor
machine) mesin ini bekerja secara otomatis memeras cucuian yang selesai
dicuci.
3.
Mesin pengering (drying
tumbler/tumbler machine) mesin ini bekerja otomatis mengeringkan cucian
yang sudah diperas.
4.
Setrika press (presser) setrika ini berfungsi merapikan
dan mengencangkan pakaian atau linen
5.
Mesin pemberi tanda (marker mesin) yaitu mesin yang bekerja
memberi tanda pada cucian agar cucian tidak tertukar atau hilang.
·
Peralatan Pelengkap
1.
Hanger stand (tempat
hanger)
2.
Meja kerja, meja kerja disini berfungsi untuk tempat
peralatan management yang terdapat telepon, brosur, kartu nama, dan lain-lain
sesuai kebutuhan.
b. Bahan cucian (laundry supplies)
Kelengkapan bahan pencuci yang digunakan antara lain:
1.
Air. Air merupakan media utama yang digunakan untuk pelepasan kotoran.
Pemilihan air yang tepat sangat berpengaruh pada daya cuci detergent yang dapat mempengaruhi hasil cucian.
2.
Detergen yaitu bahan kimia yang berfungsi menurunkan
atau menghilangkan kotoran/noda
3.
Bleach (pemutih) adalah bahan pencuci yang dapat
memutihkan pakaian dan memusnahkan kuman-kuman
4.
Sour adalah bahan pencuci yang berguna untuk noda-noda
berikut:
-
Menetralkan keadaan alkali yang terdapat pada pakaian
yang dicuci agar tidak hatal waktu dipakai tidak gosong bila disetrika.
-
Menjaga pakaian tetap putih
-
Menghindari kerusakan pada pakaian
-
Mematikan kuman-kuman terutama untuk pakaian berwarna
yang hanya menggunakan air dingin dan tidak menggunakan bleach.
5.Starch, manfaat starch adalah
v
Memberikan perlindungan selaput film pada
permukaan pakaian sehingga dapat menahan kotoan-kotoran yang masuk ke dalam
serat pakaian.
v
Memperkuat pakaian
6. Softener
(pelembut bahan pencuci yang berguna untuk melembutkan pakaian
.
7.
Liquid soap(sabun cair) adalah bahan pembersih yang
berguna
Untuk
menghilangkan noda / kotoran
2.2 Penataan Management
2.2.1 Alokasi
Dana
Pembelian
Alat
No
|
Alat
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
Mesin
cuci automatis
|
2
|
Rp. 6.500.000
|
2.
|
Mesin
Drying Tumbler
|
1
|
Rp. 3.500.000
|
3.
|
Setrika
Uap
|
1
set
|
Rp. 15.000.000
|
4.
|
Lain-lain
|
|
Rp. 2.000.000
|
|
Jumlah
|
|
Rp. 58.500.000
|
Pembelian
Bahan
No
|
Bahan
|
Jumlah
|
Harga
|
1.
|
Detergent
|
1
kg
|
Rp. 10.000
|
2.
|
Bleach
|
1
liter
|
Rp. 15.000
|
3.
|
Starch
(kanji)
|
1
kg
|
Rp. 15.000
|
4.
|
Softener
|
1
liter
|
Rp. 30.000
|
5
|
Liquid
soap
|
1
liter
|
Rp. 25.000
|
|
Jumlah
|
|
Rp. 345.000
|
2.2.2 Cara
Merekrut Karyawan
Karyawan yang direkrut adalah orang-orang di sekitar
tempat usaha guna mengurangi pengangguran
2.2.3 Cara
Pemasaran
a.
Promosi tahap awal dilakukan melalui brosur dengan
memberikan informasi yang berisikan tentang layanan-layanan yang disediakan
oleh usaha yang saya akan kembangkan seperti:
1)
patokan harga yang akan mendapatkan diskon.
2)
Layanan antar jemput
3)
Kebersihan dan kerapian
b. Membuat hubungan kerjasama dengan
beberapa hotel yang memerlukan jasa laundry.
2.3 Proses Pencucian
Tujuan dari proses pencucian yaitu
menghilangkan kotoran dan noda-noda, menjaga agar pakaian bebas dari
kuman-kuman, menjaga agar sifat asli dari pakaian tetap bertahan seperti tetap
halus, dan mencegah agar pakaian tidak cepat rusak.
Sebelum tahap pencucian dilakukan perlu
dilakukan pengecekan dan pemberian tanda pada cucian agar cucian tidak tertukar
dan memudahkan kita pada proses pencucian.
a.
Tahap pencucian
Proses laundry pakaian yang dicuci selalu menggunakan
air, sehingga tahapan pencucian yang dilakukan sebagai berikut.
1. Prewashing, bertujuan melunakkan kotoran atau noda yang melekat
Pada cucian.
2.
Washing, mencuci dengan mesin yang bertujuan untuk
menghilangkan
kotoran selama proses pencucian
3.
Rising, proses pembilasan cucian untuk menghilangkan
sisa-sisa detergen
4.
Extracting
proses pemerasan cucian untuk mengurangi kadar air hingga
cucian menjadi lembab.
b.
Tahap pengeringan (Drying)
Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan mesin drying tumbler.
Pada proses pengeringan cucian dikelompokkan sesuai dengan asal bahan dan
tingkat ketebalan kain pada pakaian.
c.
Tahap penyelesaian (finishing)
Tahap ini adalah tahap penyetrikaan (pressing) cucian setelah selesai
dikeringkan. Proses penyetrikaan (pressing) dilakukan untuk memberikan efek
licin pada pakaian, sehingga pakaian tampak rapi dan halus, serta melindungi
serat kain dari kotoran.
d.
Tahap Pengepakan (packaging)
Setelah pakaian/cucian disetrika dengan rapi, selanjutnya dibungkus atau
dikemas sesuai dengan permintaan pelanggan.
2.4 Keuntungan dan Kerugian Terhadap Aspek
Lingkungan
2.4.1
Keuntungan
- Karyawan yang direkrut dari sekitar tempat usaha
- Mengurangi pengangguran
- Dapat mengembangkan komptensi yang dimiliki oleh masyarakat sekitar
2.4.2
Kerugian
a.
Menimbulkan kebisingan dari suara mesin
b.
Menimbulkan limbah cair
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Membuka usaha tidaklah mudah itu
diperlukan usaha dan kerja keras sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
3.2 Saran
Pembuangan limbah dibuatkan saluran
sehingga tidak mengganggu masyarakat.
Nama : Ni Komang Tri Ari Shandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar