Rabu, 30 Mei 2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      :   SMP Negeri 2 Sukawati
Mata Pelajaran            :   IPA
Kelas / Semester          :   VIII / Ganjil
Alokasi waktu             :   4 x 40’ menit

I.         Standar Kompetensi
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

II.      Kompetensi Dasar 
Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

III.   Indikator       
1.      Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
2.      Menjelaskan fungsi jantung, fungsi pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah.
3.      Mendata contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari – hari.

IV.   Tujuan Pembelajaran 
Setelah kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat:
1.      Menjelaskan pengertian sistem peredaran darah.
2.      Menyebutkan organ – organ sistem peredaran darah.
3.      Menjelaskan fungsi dari organ – organ sistem peredaran darah.
4.      Menjelaskan mekanisme sistem peredaran darah manusia.
5.      Menjelaskan kemungkinan penyebab terjadinya kelainan/penyakit pada sistem peredaran darah.

V.      Materi Pembelajaran 
1.      Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah sistem yang mengedarkan darah dari jantung hingga ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah manusia disebut juga sistem peredaran darah tertutup karena sistem peredaran darah pada manusia beredar tidak keluar dari dalam alat peredaran darah manusia (Jantung dan Pembuluh darah).
Fungsi darah
a.      Alat Transportasi zat makanan, gas, hormon, mineral, enzim dan zat-zat vital lainnya dibawa darah keseluruh sel tubuh. Zat-zat sisa dibawa darah menuju paru-paru, ginjal, atau kulit untuk dikeluarkan dari tubuh.
b.      Alat pertahanan tubuh. Darah merupakan alat pertahanan tubuh terhadap serangan mikrob pathogen seperti bakteri dan virus. Sebagian sel darah mampu menyerang, memakan, dan menghancurkan mikrob pathogen. Selain itu, darah juga mampu mengeluarkan zat antibodi untuk pertahanan tubuh.
c.       Mempertahankan suhu tubuh. Pembuluh darah berkontraksi untuk mempertahankan panas tubuh dan berdilatasi untuk melepaskan panas pada permukaan kulit.








2.      Organ – organ Sistem Peredaran Darah
a.           Jantung
 








Jantung merupakan alat pemompa darah dalam sistem peredaran darah. Jantung terletak di dalam rongga dada di bagian tengah agak ke kiri. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan pemiliknya dengan berat sekitar 300 gram.








Jantung terbagi atas 4 ruang, yaitu antara serambi kiri dan bilik kiri dibatasi oleh sekat berkatup yang disebut katup bikuspidalis. Antara serambi kanan dan bilik kanan dibatasi oleh sekat berkatup yang disebut katup trikuspidalis.
Setiap ruang pada jantung terbentuk oleh otot jantung. Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi secara otomatis diluar kesadaran kita. Akibat kontraksi dan relaksasi otot pada setiap ruang ini jantung dapat mengembang dan mengempis
Saat jantung kontraksi darah akan dipompa keluar dari jantung dan timbul tekanan darah yang disebut dengan tekanan sistole. Sebaliknya pada saat jantung relaksasi darah akan masuk ke jantung karena terhisap dan timbul tekanan darah yang disebut dengan tekanan diastole.
Diastole dan sistole merupakan tekanan darah karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer. Tekanan darah orang dewasa normal sekitar 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukan tekanan sistole, sedangkan 80 menunjukan tekanan diastole. Tekanan darah ini dapat digunakan sebagai indikasi kondisi kesehatan seseorang.

b.           Pembuluh Darah
           
           




Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan membawa darah dari jantung kejaringan kemudian kembali kejantung. Ada tiga jenis pembuluh darah utama yaitu arteri, kapilar, vena.
1)           Pembuluh nadi ( arteri )
Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Arteri bersifat kuat dan elastis karena memiliki lapisan epitel yang tebal. Pembuluh arteri yang berhubungan dengan jantung disebut aorta.  Di dalam aorta terdapat sebuah klep yang berada didekat jantung, berfungsi mencegah masuknya kembali darah ke jantung. Arteri bercabang-cabang menjadi pembuluh nadi kecil kemudian bercabang-cabang lagi sampai menjadi pembuluh nadi terkecil yang disebut arteriol.
2)        Pembuluh balik ( vena )
Vena merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung. Pembuluh vena tidak sekuat dan selentur arteri karena lapisan elastis vena lebih tipis. Semua vena dari seluruh tubuh akan bermuara pada vena yang berukuran besar yang disebut vena cava. Vena bercabang- cabang menjadi pembuluh balik kecil kemudian bercabang-cabang lagi sampai menjadi pembuluh balik terkecil yang disebut venula.
3)        Pembuluh kapiler
Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil yang menjadi penghubung antara arteri dan vena. Baik vena maupun arteri akan membentuk cabang yang lebih kecil lagi. Cabang arteri terkecil disebut arteriol. Cabang vena terkecil disebut venula. Setiap cabang arteriol dan venula akan berhubungan dan hubungan inilah yang disebut dengan kapiler. Dinding sel ini sangat tipis sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya.

3.        Fungsi Organ – organ Sistem Peredaran Darah
       Jantung merupakan pusat sistem peredaran darah. Gerak jantung dikendalikan oleh sistem elektrik yang tersusun dari jaringan modifikasi dari otot jantung, sehingga otot jantung mampu berkontraksi dan berelaksasi. Akibat kontraksi dan relaksasi tersebut, maka darah mengalir dari bagian satu ke bagian lain ke dalam jantung, yaitu darah dari seluruh tubuh (kadar O2  rendah) masuk ke serambi kanan, kemudian menuju bilik kanan setelah melewati katup dua daun yang berada pada lubang antara serambi dan bilik kanan. Kontraksi bilik kanan menutup katup tersebut dan menyebabkan darah masuk ke arteri paru – paru yang diteruskan menuju paru -  paru kiri dan paru – paru kanan. Dari paru – paru kiri dan kanan, darah (kadar O2  tinggi) masuk keserambi kiri melalui empat vena paru – paru, selanjutnya dari serambi kiri darah menuju bilik kiri dengan melewati katup tiga daun. Dinding bilik kiri berkontraksi mengakibatkan darah keluar dari jantung masuk kepembuluh nadi besar dan selanjutnya darah akan mengalir menuju sel – sel diseluruh tubuh.
Pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat untuk mengalirnya darah. Di dalam sistem peredaran darah manusia, kita mengenal beberapa macam pembuluh darah, yaitu sebagai berikut:
1.        Pembuluh nadi paru (arteri pulmonalis) ­à mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru – paru.
2.        Pembuluh nadi besar (aorta) à mengalirkan darah dari bilik kiri keluar dari jantung
3.        Pembuluh nadi tubuh (arteri) à mengalirkan darah dari aorta ke seluruh tubuh.
4.        Pembuluh balik paru (vena pulmonalis) à mengalirkan darah dari paru – paru keserambi kiri.
5.        Pembuluh balik tubuh (vena) à mengalirkan darah dari seluruh tubuh menuju keserambi kanan.
6.        Pembuluh kapiler à pembuluh darah terkecil merupakan cabang – cabang halus dari arterial yang menghubungkan arteri dengan vena.  

4.      Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia








Sistem peredaran darah pada manusia dikenal dengan istilah peredaran darah ganda. Hal ini disebabkan karena untuk melewati paru-paru dan seluruh tubuh dan harus melewati jantung. Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
a.    Peredaran darah kecil / Pulmonari
Merupakan peredaran darah dari jantung ke kapiler paru-paru dan kemudian kembali ke jantung. Darah yang mengandung banyak karbon dioksida dari sel tubuh mengalir menuju serambi kanan, kemudian bikik kanan dan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru tepatnya di alveoli terjadi pertukaran gas. Darah akan melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Selanjutnya darah yang kaya akan oksigen mengalir kembali ke jantung melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri jantung.
Jantung (ventrikel kanan) → Paru-paru → Jantung (atrium kiri)
b.    Peredaran darah besar / Sistematik
Merupakan peredaran darah dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung. Darah yang mengandung oksigen dari bilik kiri jantung di edarkan ke seluruh tubuh. Di sel tubuh terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dari sel tubuh. Selanjutnya darah yang kaya karbon dioksida menuju serambi kanan jantung.
Jantung (ventrikel kiri) → Seluruh jaringan tubuh → Jantung (atrium kanan)  

5.         Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah
a.      Anemia / Penyakit Kurang Darah
Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kita kekurangan darah akibat kurangnya kandungan hemoglobin dalam darah. Warna kulit dan bagian putih kornea mata tampak kekuning-kuningan, dan nyeri tulang. Akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen dan berasa lemas.
b.   Leukimia / Penyakit Kanker Darah
Leukimia merupakan suatu keadaan berupa kelebihan produksi leukosit (sel darah putih). Leukimia disebabkan oleh keadaan abnormal sumsum tulang atau jaringan limfe sehingga produksi leukosit berlipat ganda. Gejalanya cepat lelah, berat badan menurun, muka sering pucat, sering bingung, ada benjolan diketiak atau leher.
c.    Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku
Hemofilia adalah suatu penyakit atau kelainan pada darah yang sukar membeku ketika terjadi pendarahan.. Hemofili merupakan penyakit keturunan.
d.   Varises
Varises adalah pelebaran pada pembuluh vena yang membuat pembuluh dasar membesar. Umumnya terdapat pada bagian lipatan betis.
e.    Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang diakibatkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah dengan sistolitik di atas 150 mm Hg serta tekanan diastolik di atas 100. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan kapiler.
f.    Hipotensi / Penyakit Darah Rendah
Hipotensi adalah tekanan darah rendah dengan tekanan sistolitik dan dan diastoliknya di bawah ukuran normal.


VI.        Metode Pembelajaran 
-       Ceramah
-       Tanya jawab
-       Diskusi
-       Penugasan

VII.     Kegiatan Pembelajaran 
Pertemuan pertama (2 x 40 menit):
a.         Pembuka (10 menit)
                                     1.     Guru mengkondisikan kelas, mengucapkan salam, memeriksa kesiapan belajar siswa, dan mengabsen siswa
                                     2.     Guru menuliskan tujuan pembelajaran
                                     3.     Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa dengan memberikan pertanyaan “Bagaimana warna darah?”

b.         Kegiatan inti (60 menit)
No
Kegiatan Guru
Kegiatan siswa
1
Eksplorasi


·      Guru memberikan petunjuk pada siswa tentang gambar sistem peredaran darah dengan berbantuan media powerpoint

·      Dengan memperhatikan gambar siswa mencari informasi yang berkaitan dengan sistem peredaran darah
2
Elaborasi


·      Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok dan meminta siswa untuk menjelaskan organ – organ dan fungsi sistem peredaran darah.
·      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti.
·      Guru meminta siswa menjawab beberapa soal yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
·      Secara berkelompok siswa mendiskusikan materi yang diberikan oleh guru dan dari perwakilan kelompok mempresentasikan di depan kelas.
·         Siswa menanyakan kepada guru bila mengalami kesulitan dalam pelajaran.
·         Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru.



3
Konfirmasi


·      Guru mengoreksi pekerjaan siswa dan mendiskusikannya.
·      Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pelajaran
·      Guru menambahkan kesimpulan yang belum lengkap dari siswa
·      Siswa mencermati penjelasan guru

·      Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
·      Siswa mencatat hasil kesimpulan

c.         Penutup (10 menit)
                                     1.     Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya.
                                     2.     Guru menutup proses belajar mengajar.

Pertemuan kedua (2 x 40 menit):
a.         Pembuka (10 menit)
1.      Guru mengkondisikan kelas, mengucapkan salam, memeriksa kesiapan belajar siswa, dan mengabsen siswa.
2.      Guru menuliskan tujuan pembelajaran
3.      Guru menyampaikan apersepsi kepada siswa dengan memberikan pertanyaan “Darah mengalir melalui apa?”

b.         Kegiatan inti (60 menit)
No
Kegiatan Guru
Kegiatan siswa
1
Eksplorasi


·      Guru memberikan gambaran tentang mekanisme peredaran darah.

·      Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan mekanisme peredaran darah pada manusia
·      Guru menjelaskan tentang kelainan/penyakit yang mungkin terjadi pada system peredaran darah pada manusia.

·      Siswa mencari informasi yang berkaitan dengan mekanisme peredaran darah.
·      Siswa yang di tunjuk menjelaskan tentang mekanisme peredaran darah pada manusia
·      Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap penting.

2
Elaborasi


·      Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti
·      Guru meminta siswa menjawab soal dalam LKS

·      Siswa menanyakan kepada guru bila mengalami kesulitan dalam pelajaran.

·        Siswa mengerjakan soal dalam LKS
3
Konfirmasi


·      Guru mengoreksi jawaban siswa.
·      Guru meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pelajaran.
·      Guru menambahkan kesimpulan yang belum lengkap dari siswa.
·      Siswa mengoreksi pekerjaannya.
·      Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
·      Siswa mencatat hasil kesimpulan.






c.         Penutup (10 menit)
1.        Guru memberikan pekerjaan rumah kepada seluruh siswa
2.        Guru menutup proses belajar mengajar

VIII.   Sumber belajar/alat
        1.          Sumber
a.       Sudjadi, B. dan Laila, S.2005.Biologi 2A kelas XI.Surabaya: Yudistira.
b.      Sudjino, Sembiring, L. dan Purnomo.2005.Biologi kelas XI.Jakarta: Sunda kelapa pustaka.
c.       Nunung nuryati.2007.Biologi Bilingual kelas XI.Bandung: Yrama widya.
d.      LKS Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII
        2.          Alat
a.       Papan tulis
b.      LCD
c.       Laptop
IX.  Penilaian:
1.      Jenis tagihan   : tugas kelompok/individu
2.      Teknik             : tertulis
3.      Bentuk            : esay
4.      Instrumen        : terlampir


Tugas kelompok :
Soal:
Jelaskan organ – organ dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia!
Jawaban:
·       Organ – organ dan fungsi sistem peredaran darah pada manusia:
a.    Jantung
Jantung merupakan alat pemompa darah dalam sistem peredaran darah. Jantung terbagi atas 4 ruang, yaitu antara serambi kiri dan bilik kiri dibatasi oleh sekat berkatup yang disebut katup bikuspidalis. Antara serambi kanan dan bilik kanan dibatasi oleh sekat berkatup yang disebut katup trikuspidalis.
Setiap ruang pada jantung terbentuk oleh otot jantung. Otot jantung berkontraksi dan berelaksasi secara otomatis diluar kesadaran kita. Akibat kontraksi dan relaksasi otot pada setiap ruang ini jantung dapat mengembang dan mengempis
Saat jantung kontraksi darah akan dipompa keluar dari jantung dan timbul tekanan darah yang disebut dengan tekanan sistole. Sebaliknya pada saat jantung relaksasi darah akan masuk ke jantung karena terhisap dan timbul tekanan darah yang disebut dengan tekanan diastole. Diastole dan sistole merupakan tekanan darah karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer. Tekanan darah orang dewasa normal sekitar 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukan tekanan sistole, sedangkan 80 menunjukan tekanan diastole. Tekanan darah ini dapat digunakan sebagai indikasi kondisi kesehatan seseorang.
Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen keseluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida).
b.    Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke jantung. Ada tiga jenis pembuluh darah utama yaitu arteri, kapilar, vena.
Pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat untuk mengalirnya darah.


Tugas individu :
Soal:
1.            Sebutkan pembagian ruang dalam jantung!
2.            Bagaimana perbedaan antara pembuluh nadi (arteri) dengan pembuluh balik (vena)!

Jawaban:
1.      Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua di bagian atas adalah serambi kanan (atrium dexter) dan serambi kiri (atrium sinister), sedangkan dua ruang dibawahnya, yaitu bilik kanan (ventrikel dexter) dan bilik kiri (ventrikel sinister).
2.      Pembuluh nadi (Arteri) merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Pembuluh balik (vena) merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju ke jantung.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar