MAKALAH Adobe Photoshop
OLEH:
Nama : Ni
Kdk Agustini Diah Anggraeni
Kelas : XI
IPS
No
Absen : 06
KATA PENGANTAR
"Om Swastyastu"
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, karena atas berkat rahmatnyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Adobe Photoshop” selesai
tepat pada waktunya.
Tentu saja dalam penyelesaian makalah
ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada guru mata
pelajaran TIK yang telah membimbing penulis dan pihak-pihak yang telah membantu
penulis sehingga makalah ini dapat penulis selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis
mohon saran dan kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini di kemudian
hari. Atas kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.
"Om Shantih, Shantih, Shantih Om"
Singapadu,
Juni 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................... ..... i
DAFTAR
ISI..................................................................................................... .... ii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................. .... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. .... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. .... 2
1.3 Tujuan............................................................................................... .... 2
BAB
II PEMBAHASAN.................................................................................. .... 3
2.1 Pengertian Bangunan Ruang............................................................ .... 3
2.2 Menggambar Bangunan Ruang
Bersisi Datar.................................. .... 3 2.3
Menggambar Bangunan Ruang Bersisi Lengkung...................................................................
BAB
III PENUTUP........................................................................................... .. 11
3.1 Kesimpulan....................................................................................... .. 11
3.2 Saran-saran....................................................................................... .. 11
Daftar
Pustaka.................................................................................................... .. 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah itu Adobe Photoshop?
2.
Bagaimanakah cara pengembangan Adobe Photoshop?
3.
Apa saja fitur-fitur yang terdapat dalam
Adobe Photoshop?
4.
Apa saja format file yang ada dalam Adobe Photoshop?
5.
Apa saja tool yang terdapat dalam Adobe Photoshop?
6.
Bagaimanakah asalmula sejarah dan nama Adobe Photoshop?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui apakah yang dimaksud
dengan Adobe Photoshop.
2.
Untuk mengetahui apasaja format file
dalam Adobe Photoshop.
3.
Untuk mengetahui bagaimana asalmula nama
dan sejarah rilis Adobe Photoshop.
4.
Untuk mengetahui bagaimana pengembangan Adobe Photoshop.
5.
Untuk mengetahui apasaja tool yang
terdapat dalam Adobe Photoshop.
6.
Untuk mengetahui apasaja fitur-fitur
yang terdapat dalam Adobe Photoshop.
1.4 Manfaat
1.
Dapat mengetahui apakah Adobe Photoshop itu.
2.
Dapat mengetahui apasaja format file
dalam Adobe Photoshop.
3.
Dapat mengetahui bagaimana asalmula nama
dan sejarah rilis Adobe Photoshop.
4.
Dapat mengetahui Untuk mengetahui
bagaimana pengembangan Adobe Photoshop.
5.
Dapat mengetahui apasaja tool yang
terdapat dalam Adobe Photoshop.
6.
Dapat mengetahui apasaja fitur-fitur
yang terdapat dalam Adobe Photoshop.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Adobe Photoshop
Adobe
Photoshop, atau biasa
disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang
pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe
Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan
oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan
bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
2.2 Format File Adobe Photoshop
Photoshop memiliki kemampuan
untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png,
.gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
2.3 Sejarah Adobe Photoshop
Kata Photoshopping
muncul sebagai sebuah neologisme, yang berarti "menyunting sebuah
gambar", meskipun pengolahan gambar itu sendiri tidak menggunakan
Photoshop sebagai programnya (sama seperti Google yang
saat ini dapat digunakan sebagai kata kerja). Adobe discourages use of the term
[4] out of fear that it will undermine the company's
trademark. The term photoshop is also used as a noun referring to the
altered image.
Photoshopping gambar untuk tujuan humor menjadi
populer dikalangan anggota beberapa website seperti Something Awful
dan Fark. Kontes Photoshop
juga menjadi sebuah tradisi bagi para pengguna software ini. Sejarah rilisnya:
Versi
|
Platform
|
Nama kode
|
Tanggal rilis
|
Perubahan
|
0.63
|
Macintosh
|
Oktober 1988
|
||
1.0
|
Macintosh
|
Februari 1990
|
||
2.0
|
Macintosh
|
Fast Eddy
|
Juni 1991
|
·
Path
|
2.0.1
|
Macintosh
|
Januari 1992
|
||
2.5
|
Macintosh
|
Merlin
|
November 1992
|
|
Windows
|
||||
IRIX, Solaris
|
November 1993
|
|||
2.5.1
|
Macintosh
|
1993
|
||
3.0
|
Macintosh
|
Tiger Mountain
|
September 1994
|
·
Tabbed
Palettes
·
Layers
|
Windows, IRIX, Solaris
|
November 1994
|
|||
4.0
|
Macintosh, Windows
|
Big Electric Cat
|
November 1996
|
·
Adjustment
Layers
·
Actions
(macro)
|
4.0.1
|
Macintosh, Windows
|
Agustus 1997
|
||
5.0
|
Macintosh, Windows
|
Strange Cargo
|
Mei 1998
|
·
Editable
type (Sebelumnya,
ketikan akan dirasterisasi ketika dimasukan ke dalam gambar)
·
Multiple
Undo (History Palette)
·
Color
Management
·
Magnetic
Lasso
|
5.0.1
|
Macintosh, Windows
|
1999
|
||
5.5
|
Macintosh, Windows
|
Februari 1999
|
·
Satu
paket dengan ImageReady
·
Extract
|
|
6.0
|
Macintosh, Windows
|
September 2000
|
·
Bentuk
vektor
·
Perubahan
layar tampilan
·
Filter
"Liquify"
|
|
6.0.1
|
Macintosh, Windows
|
Maret 2001
|
·
Penambahan
memory usage
·
Pengembangan
Paintbrush picker
·
Memperbaiki
bug Clipping path save/export
|
|
7.0
|
Mac OS 'Classic'/Mac OS X, Windows
|
Liquid Sky
|
Maret 2002
|
·
Healing
Brush
·
Painting
engine baru
·
Menghilangkan
dukungan alpha channel untuk format file TGA dan menggantinya dengan "embedded
alphas", sebuah metode eksperimental yang secara otomatis memunculkan
data transparansi.
|
7.0.1
|
Mac OS 'Classic'/Mac OS X, Windows
|
Agustus 2002
|
·
Camera
RAW 1.x (plugin opsional)
·
Mengembalikan
dukungan alpha channel untuk format file TGA, dan menghilangkan fitur "embedded
alphas".
|
|
CS (8.0)
|
Mac OS X, Windows
|
October 2003
|
·
Camera
RAW 2.x
·
Modifikasi
"Slice Tool"
·
Perintah
Shadow/Highlight
·
Perintah
Match Color
·
Filter
"Lens Blur"
·
Smart
Guides
·
Real-Time
Histogram
|
|
CS2 (9.0)
|
Mac OS X, Windows
|
Space Monkey
|
April 2005
|
·
Camera
RAW 3.x
·
Smart
Objects
·
Image Warp
·
Spot healing brush
·
Red-Eye tool
·
Lens Correction filter
·
Smart Sharpen
·
Smart Guides'
·
Vanishing Point
·
Peningkatan
manajemen memori pada mesin PowerPC G5 Macintosh 64-bita yang menjalankan Mac
OS X 10.4
·
Tambahan
fitur "smudging", seperti misalnya "Scattering"
·
Memperbaiki
seleksi layar, seperti kemampuan untuk memilih lebih dari satu layer.
|
CS3 (10.0)
|
Universal Mac OS X, Windows
|
·
Tambahan
dukungan untuk platform Macintosh berbasis-intel
·
Perubahan
layar tampulan
·
Quick
Select tool
·
Perubahan
Curves, Vanishing Point, Channel Mixer, Brightness dan Contrast,
dan dialog saat mencetak
·
Pengaturan
konversi Black-and-white
·
Auto
Align dan Auto
Blend
·
Smart
Filters
·
optimisasi
Mobile device graphic
·
Pengembangan
cloning dan healing
|
||
CS4, CS4 Extended (11.0)
|
Universal Mac OS X, Windows
|
·
Smoother
panning and zooming and fluid canvas rotation
·
OpenGL
display acceleration in Photoshop
·
Native
support for 64-bit on Windows Vista x64
·
Adjustments
panel
·
Auto-blending
of images
·
Masks
panel
·
Improved
Adobe Photoshop Lightroom workflow
·
Content-aware
scaling
·
Better
raw image processing
·
Extended
depth of field
·
Dramatically
enhanced color correction
·
Auto-alignment
of layers
·
New
file display options (tabbed document display and n-up views)
·
New
file management and workspaces with Adobe Bridge CS4
|
||
CS5
|
Universal Mac OS X, Windows
|
White Rabbit
|
·
Complex
selections made easy
·
Content-Aware
Fill
·
HDR
Pro and HDR Toning
·
Puppet
Warp
·
Mixer
Brush and Bristle Tips
|
2.4 Pengembangan Adobe Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll,
mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada
Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom.
Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll,
seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas
agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas
mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi
dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.
Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan
bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner;
"total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara
ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke
Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada
insinyur di Apple
Computer Inc. dan
Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan
untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.
Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor
untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh.
2.5 Tool yang terdapat di Adobe Photoshop
Tool dalam
Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe
Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool - tool
tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.
Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain :
· History Brush Tool
·
Eraser
Tool
·
Path
Selection Tool
·
Direct
Selection tool
·
Pen
Tool
·
Shape
Tool
·
Brush
Tool
·
Audio
Annotation Tool
·
Eyedropper
Tool
·
Measure
Tool
·
Text
Tool
·
Hand
Tool
Adobe Photoshop, atau biasa disebut
Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang
dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak
ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang
pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe
Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft
Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem
operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti
CrossOver.
Jalankan Adobe Photoshop kemudian
pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh
di buka gambar zhaow.jpg. (lihat gambar 1.1).
Seringkali letak tool-tool (palette)
Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk
mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace ->
Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat
dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah
utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
B
: Option, berisi pilihan
dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter
brush ada di sini.
C : Gambar,
menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete
Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer
Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E : Toolbox,
berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette,
berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan
untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
A. Keterangan
dan Praktek:
·
Membuka
dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu
File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image
-> Duplicate.
·
Mengubah
ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka
gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size.
Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di
sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
·
Mencoba
ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu
persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang
memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
·
Mencerminkan
dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate
Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas
Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas ->
pilih sudut yang dikehendaki.
·
Undo
Undo digunakan untuk membatalkan
perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
·
Memindahkan
gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan
Move Tool.
·
Save
for web
Gunakan menu File -> Save for Web
untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web
site.
B. Selection And Tool
·
Menyeleksi
Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi berarti memilih bagian
tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser,
atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian
lain.
·
Ada
tiga cara menyeleksi yaitu:
1.
Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2.
Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan
gambar (Magnetic Lasso Tool).
3.
Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
·
Tipe
seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang
tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang
halus atau kabur.
Warna apapun dapat dinyatakan dalam
tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang
lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain
adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai
permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient,
mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang
menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi
instruktur.
·
Paint
Bucket Tool
Paint Bucket Tool digunakan untuk
mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat
diganti dengan pattern.
·
Gradient
Tool
Gradient tool digunakan untuk
menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian
mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi
dengan gradasi.
·
Brush
Tool
Brush Tool digunakan sebagai kuas
dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan
flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
·
Brightness/Contrast
Brightness digunakan untuk mengatur
kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan
menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
·
Level
Level berfungsi mirip dengan
Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap,
warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau
seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
·
Curves
Curves bekerja seperti level, namun
Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment
-> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri
untuk tiap-tiap warna.
·
Color
Balance
Melalui menu Image -> Adjustment
-> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
·
Photo
Filter
Photo filter digunakan untuk
memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan
lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
·
Replace
Color
Replace Color digunakan untuk
mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah.
Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background.
Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.
·
Hue/Saturation
Hue/Saturation digunakan untuk
mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan
Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image ->
Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel
master, atau tiap-tiap warna.
·
Match
Color
Match Color akan menyamakan warna
gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah
gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan.
Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
·
Horisontal
Type Tool
Horisontal Type Tool digunakan untuk
membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
·
Horisontal
Type Mask Tool
Horisontal Type Mask Tool digunakan
untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
·
Pen
Tool
Peen Tool digunakan untuk membuat
garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat
anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk
membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi
selection.
·
Rectangle,
Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool ini berguna untuk menghasilkan
bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang
telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati,
lampu, not balok, dan lain sebagainya.
Layer adalah lapisan tembus pandang.
Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat
ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan
berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
·
Quick
Mask Mode
Quick Mask Mode digunakan untuk
menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan
tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Pada contoh ini, gambar beruang di
seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar
beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar
beruang.
·
Layer
Mask
Layer Mask digunakan untuk
menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan
gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
·
Layer
Style
Layer Style merupakan teknik
memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada
pada sudut kanan bawah pallete.
·
Filter
Liquify
Filter Liquify dapat mengubah gambar
secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil
mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu
Filter -> Liquify.
·
Filter
Vanishing Point
Filter Vanishing Point digunakan
untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan
melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan
dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop
CS2.
·
Filter
Blur
Filter Blur digunakan untuk
mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar
dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Menu
1. File
Berkaitan
dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
2. Edit
Menu
editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur
preferences Adobe Photoshop.
3. Image
Berisi
editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast,
ukuran.
4. Layer
Berkaitan
dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah
efek pada layer, serta masking.
5. Select
Berkaitan
dengan selection image.
6. Filter
Berhubungan
dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada
image.
7. View
Digunakan
untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
8. Window
Digunakan
untuk mengatur / menampilkan window
9. Help
Untuk
menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
Tool
Option Bar
Hampir
semua tool pada Toolbox memiliki options, yang ditampilkan pada Tool Option
bar. Options tersebut digunakan untuk mengatur nilai parameter atau
option
dari tool yang sedang aktif/dipilih. Sebagai contoh :
Setelah
nilai parameter pada tool option bar diubah-ubah , (kita dapat mengembalikannya
lagi menjadi nilai default (nilai semula). Yaitu dengan memilih icon tool yang
ada di sebelah kiri, kemudian klik tombol . Pada context menu yang muncul,
pilih Reset Tool untuk mengembalikan nilai default dari tool yang sedang
dipilih. Apabila ingin mengembalikan nilai default semua tools, pilih Reset All
Tools.
A.
SELECTION TOOL
A.1.
Marquee Tool
Saat
kita klik Marquee Tool kita bisa melihat ada 4 jenis marquee tool
1. Rectangular
Marquee (Shortcut keyboard: M, atau Shift + M)
Digunakan
untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
2.
Elliptical Marquee (Shortcut keyboard: M,
atau Shift + M)
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
Digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
3.
Single Row Marquee
Digunakan
untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection
adalah 1 pixel)
4.
Single Column Marquee
Digunakan
untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection
adalah 1 pixel).
A.2.
Move Tool
Shortcut
keyboard: V
Digunakan
untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
A.3.
Lasoo Tool
(Shortcut
keyboard: L, atau Shift + L untuk mengubah jenis Lasoo) Terdiri dari 3 jenis
yaitu:
1. Lasoo
Digunakan
untuk membuat area selection dengan bentuk bebas
2. Polygonal
Lasoo
Digunakan
untuk membuat area selection berbentuk polygon
3. Magnetic
Lasoo
Digunakan
untuk membuat area selection dengan cara menempelkan
tepi selection pada area tertentu pada image.
tepi selection pada area tertentu pada image.
A.4.
Magic Wand Tool
Shortcut
keyboard: W
Digunakan
untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi
warna dapat diatur pada tool option bar.
B.
CROP & SLICE TOOL
B.1.
Crop Tool
Shortcut
keyboard: C
Digunakan
untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
B.2.
Slice Tool
(Shortcut
keyboard: K, atau Shift + K untuk mengubah slice)
Terdiri
dari 2 jenis yaitu:
1. Slice
Tool
Digunakan
untuk membuat potongan-potongan dari suatu image
2. Slice
Select Tool
Digunakan
untuk memilih potongan pada suatu image
C.
RETOUCHING TOOL
C.1.
Patch/Healing Brush Tool
(Shortcut
keyboard: J, atau Shift + J mengubah tool)
1.
Patch Tool
Digunakan
untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau
sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
2.
Healing Brush Tool
Digunakan
untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk
memperbaiki image yang agak rusak.
C.2.
Stamp Tool
(Shortcut
keyboard: S, atau Shift + S untuk mengubah tool) terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Clone
Stamp Tool
Digunakan
untuk melukis image dengan sample image tertentu
2. Pattern
Stamp Tool
Digunakan
untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
C.3.
Eraser Tool
(Shortcut
keyboard: E, atau Shift + E untuk mengubah jenis eraser)
Terdiri dari 3 jenis yaitu:
Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Eraser
Digunakan
untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
2. Background
Eraser
Digunakan
untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic
Eraser
Digunakan
untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan
dengan satu kali klik.
C.4.
Sharpen, Blur, Smudge Tool
(Shortcut
keyboard: R, atau Shift + R)
1. Sharpen
Tool
Digunakan
untuk menajamkan area tertentu pada image.
2. Blur
Tool
Digunakan
untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
3. Smudge
Tool
Digunakan
untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image
C.5.
Dodge, Burn, Sponge Tool
(Shortcut
keyboard: O, atau Shift + O)
1. Dodge
Tool
Digunakan
untuk menerangkan warna di area tertentu pada image
2. Burn
Tool
Digunakan
untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image
3. Sponge
Tool
Digunakan
untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
D.
PAINTING TOOL
D.1.
Brush Tool
(Shortcut
keyboard: B, atau Shift + B untuk mengubah tool) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Brush
Tool
Digunakan
untuk melukis image dengan goresan kuas
2. Pencil
Tool
Digunakan
untuk melukis image dengan goresan pencil
D.2.
History Brush Tool
(Shortcut
keyboard: Y, atau Shift + Y untuk mengubah jenis)
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. History
Brush Tool
Digunakan
untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image
2. Art
History Tool
Digunakan
untuk melukis image menggunakan snapshot atau state
history dari image, dengan model artistik tertentu.
history dari image, dengan model artistik tertentu.
D.3.
Gradient, Paint Bucket Tool
(Shortcut
keyboard: G, atau Shift + G)
1. Gradient
Tool
Digunakan
untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan
perpaduan banyak warna.
perpaduan banyak warna.
2. Paint
Bucket Tool
Digunakan
untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground
atau pola tertentu.
atau pola tertentu.
E.
DRAWING AND TYPE TOOL
E.1.
Selection Tool
(Shortcut
keyboard: A, atau Shift + A untuk mengubah jenis) Terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Path
Selection Tool
Digunakan
untuk melakukan selection path
2. Direct
Selection Tool
Digunakan
untuk mengubah anchor dan direction point dari path.
E.2.
Type Tool
(Shortcut
keyboard: T, atau Shift + T untuk mengubah jenis) Terdiri dari 4 jenis yaitu:
1. Horizontal
Type Tool
Digunakan
untuk membuat tulisan secara horizontal
2. Vertical
Type Tool
Digunakan
untuk membuat tulisan secara vertikal
3. Horizontal
Type Mask Tool
Digunakan
untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal
4. Vertical
Type Mask Tool
Digunakan
untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal
E.3.
Pen Tool
1. Pen
Tool
(Shortcut
keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan
untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
2. Freeform
Pen Tool
(Shortcut
keyboard: P, atau Shift + P)
Digunakan
untuk membuat path berbentuk bebas (sesuka kita )
3. Add
Anchor Point Tool
Digunakan
untuk menambah anchor point atau titik editor pada path
4. Delete
Anchor Point Tool
Digunakan
untuk menghapus anchor point tertentu pada path
5. Convert
Point Tool
Digunakan
untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path
E.4.
Shape Tool
(Shortcut
keyboard: U, atau Shift + U untuk mengubah jenis)
1. Rectangle
Tool
Digunakan
untuk menggambar bentuk segi empat
2. Rounded
Rectangle Tool
Digunakan
untuk menggambar segi empat melengkung
3. Ellipse
Tool
Digunakan
untuk menggambar ellipse
4. Polygon
Tool
Digunakan
untuk menggambar polygon
5. Line
Tool
Digunakan
untuk menggambar garis lurus
6. Custom
Shape Tool
Digunakan
untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada
F.
ANNOTATION, MEASURING & NAVIGATION TOOL
F.1.
Notes Tool
(Shortcut
keyboard: N, atau Shift + N untuk mengubah jenis)
1. Notes
Tool
Digunakan
untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audio
AnnotationTool
Digunakan
untuk membuat suara/audio pada image
F.2.
Eyedropper, Measure Tool
(Shortcut
keyboard: I, atau Shift + I)
1. Eyedropper
Tool
Digunakan
untuk mengambil sample warna pada image untuk warna
foreground
foreground
2. Color
Sampler Tool
Digunakan
untuk mengambil berbagai sample warna pada image
3. Measure
Tool
Digunakan
untuk mengukur jarak atau sudut pada image
F.3.
Hand Tool
Shortcut
keyboard: H
Digunakan
untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
F.4.
Zoom Tool
Shortcut
keyboard: Z
Digunakan
untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.
F.5.
Background and foreground color
Supaya
default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan
hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
F.6.
Normal and Quickmask Mode
Normal
Mode : Semua fungsi seperti brush akan berjalan seperti biasanya. Quickmask
Mode : fungsi brush bisa dipakai untuk seleksi cuman jika setelah proses
quickmask maka yang diseleksi malah dibagian luar nya.
F.7.
Screen Mode
Untuk
melihat tampilan area kerja windows.
Masih
ada beberapa tool yang mungkin berguna
1. FILL
Edit
> fill
Berfungsi
untuk memberi warna di dalam area seleksi atau warna keseluruhan kalau tidak
ada seleksi. Warna bisa diatur didalam windows option nya.
2. STROKE
Edit
> stroke
Berfungsi
untuk mewarnai garis di area seleksi. Ketebalan dan warna bisa diatur di dalam
window option nya.
3. TRANSFORM
Edit
> Transform
Tool ini untuk mentransformasi gambar di dalam layer
tertentu.
Scale : untuk merubah besar kecilnya suatu gambar
Rotate : untuk memutar gambar
Skew, distorsi, perspektif,
warp : untuk merubah bentuk gambar sesuai einginan kita.
Rotate 180 : untuk memutar gambar sebesar 180 derajat.
Rotate 90 CW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat
searah jarum jam
Rotate 90 CCW : untuk memutar gambar sebesar 90 derajat
berlawanan arah jarum jam.
Flip horizontal :
untuk memirror gambar kearah Horizontal
Flip Vertikal :
untuk memirror gambar kearah Vertikal.
4. MODE
Image
> Mode
Untuk
merubah system pewarnaan, diantaranya :
-
RGB : Red, Green, Blue
-
CMYK : Cyan Magenta Yellow Black
-
Grayscale : untuk warna Hitam Putih.
5. ADJUSTMENT
Image
> adjustment
Untuk
menentukan terang gelapnya gambar ( Brightness/Contrast. Dan bisa pula untuk
menentukan warna ( Hue/Saturation )
6. IMAGE
SIZE
Image
> image size
Untuk
merubah besar kecilnya suatu gambar. Bedanya dengan di tool transform adalah
seluruh image berubah nilai besar kecilnya.
7. CANVAS
SIZE
Image
> canvas size
Untuk
merubah besar kecilnya background. Dan ini akan membuat gambar di layer menjadi
terpotong.
8. ROTATE
CANVAS
Image
> Rotate Canvas
Untuk
memutar background beserta gambar yang ada didalam area gambar.
9. INVERSE
Select
> inverse
Untuk
menyeleksi yang bukan area seleksi sebelumnya. Tool ini berfungsi hanya jika
ada image atau layer yang terseleksi.
10. FEATHER
Select
> feather
Untuk
memperhalus atau membuat blur suatu gambar yang sudah terseleksi. Ini biasanya
digunakan pada saat pemisahan suatu objek gambar dengan background nya.
11. EFFECT
Tool
untuk membuat effect ini ada semua di dalam toolbar filter.
12. RULER
View >
ruler
Untuk
menampilkan ukuran di area gambar. Ukuran bisa disetting dengan cara klik kanan
di ruler area gambar maka akan muncul satuan ukuran yang akan digunakan. Seperti
pixel, cm , inches, dll.
Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.
Kalau kita drag ruler ke dalam area gambar maka akan muncul suatu garis bantu berwarna biru terang. Dan garis bantu ini tidak akan tercetak kalau kita print.
13. SNAP
View
> snap
Untuk
menempatkan gambar dengan pas sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita drag
suatu objek gambar dan kita sudah mengaktifkan tool snap ini maka kita tidak
perlu susah-susah untuk menempatkan gambar. Kita bisa menempatkan gambar pas
ditengah, di pinggir atau pada garis bantu.
14. MENAMPILAKAN
TOOL
Untuk
menampilan tool kita cukup dengan mengklik toolbar windows maka akan muncul
tool yang akan kita pakai. Seperti layer, color, history, brush dll.
3.5 Dampak terhadap industri
Sebuah contoh dari manipulasi deletion.
Gambar aslinya berada di sebelah kiri.
Pengembangan manipulasi gambar digital
banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni
pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang
biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam
atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun.
Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia
fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak
mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital
di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer
yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka
ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik,
terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter
semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure
sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser,
atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator
komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi
film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop
untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.
2.6 Fitur-Fitur yang terdapat di Adobe Photoshop
Meskipun pada awalnya Photoshop
dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang
ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady,
untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat
dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring
buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan
dari Adobe ImageReady.
Adobe Illustrator, Adobe
Premiere Pro, After
Effects dan Adobe Encore DVD
untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear
dan layanan special effect seperti background, tekstur,
dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh,
Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan
beberapa model warna:
·
Bitmap
·
Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada
tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop
CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan
aplikasi "Creative Suite
buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis
ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan
pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp,"
versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang
sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain"
(mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada
kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS
dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata
Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3
sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan
bentuk identifikasinya.
Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis
untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS
dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini
berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan
berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe
Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll
yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke
Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan
tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program
penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik,
harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing
beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools)
dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk
menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga
terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan
menghilangkan beberapa fitur profesional.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar