Langkah-langkah Metode Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ini pertama dikembangkan oleh Robert Slavin bersama rekan-rekannya di Universitas John Hopkin, Amerika Serikat pada tahun 1994. Dalam perkembangannya,
Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif STAD
1. Siswa dibagi dalam kelompok kecil terdiri atas 4 sampai 5 orang.
2. Guru menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan metode dan media yang sesuai. Siswa mengikuti presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti tes individual.
3. Siswa mendiskusikan materi yang disampaikan oleh guru dalam kelompok kecil yang telah dibentuk. Dalam diskusi ini, siswa bersama-sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban dengan timnya, dan saling memperbaiki kesalahan konsep yang dibuat oleh anggota tim.
4. Setelah diskusi dalam tim atau kelompok kecil selesai, siswa diberikan tes secara individual. Ketika tes individual ini masing-masing siswa tidak boleh saling membantu. Oleh karena itu, ketika berdiskusi bersama tim mereka harus aktif mengikuti dengan seksama.
5. Setiap anggota tim diharapkan mendapatkan skor setinggi-tingginya karena skor ini akan menentukan skor total yang diperoleh timnya.
6. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki skor rata-rata tertinggi.
Keunggulan Metode Pembelajaran Kooperatif STAD
Siswa akan terbiasa bekerja sama dalam tim / kelompok
Melatih siswa bertanggung jawab atas nama baik tim maupun prestasi individu.
Terjadi kompetisi sportif antar tim dalam kelas.
Tingkat ketercapaian kompetensi dasar lebih tinggi karena siswa yang kurang mampu akan terbantu oleh timnya melalui diskusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar