KATA
PENGANTAR
Om
swastyastu,
Puji
syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul “TUGAS PROFESI GURU DALAM
PENDIDIKAN”.
Tanpa
bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak, kami sebagai mahasiswa yakin
menulis ini tidak akan lancar, karena itu pada kesempatan yang baik ini kami
gunakan untuk menyampaikan terima kasih atas bimbingan dari Dosen serta semua
pihak yang telah mendukung kami.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kelemahannya. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
diharapkan untuk penyempurnaan paper kami.
Besar
harapan kami semoga paper sederhana ini dapat memberi manfaat terhadap
penambahan pengetahuan kita, khususnya mata kuliah umum.
Om
santhi,santhi,santhi Om
Denpasar,
Juni 2010
i
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………….ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang…………………………………………………...1
1.2.Rumusan
Masalah………………………………………………..1
1.3.Tujuan
Penulis…………………………………………………....1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Profesi guru ……..………………………………….2
2.2.Pengertian Guru Yang Profesional.………………………………3
BAB
III PENUTUP
3.1.Kesimpulan………………………………………………………8
3.2.Saran…………………………………………………………......8
DAFTAR
PUSTAKA
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang
Guru
adalah kunci bagi anak- anak bias tumbuh. Tentunya misi ini sejalan dengan
inisiatif pemerintah dan membangun kemitraan dengan tujuan memberikan system
pendidikan berkualitas bagi Indonesia. Pendidikan sangat penting bagi kehidupan
dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan,
baik dalam k4ehidupan seseorang, keluarga, maupun bangsa dan Negara. Maju-
mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju-mundurnya pendidikan bangsa
itu. Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus
dilaksanakaan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.
Maka
dari itu, disini kita akan mulai membahas tentang profesi guru dan guru yang professional
1.2.Rumusan
masalah
a. Apa
yang dimaksud dengan profesi ?
b. Apa
yang dimaksud dengan guru yang professional ?
1.3.Tujuan
a.
Untuk memenuhi tugas Profesi Pendidikan yang diberikan oleh dosen.
b.
Agar mahasiswa mengetahui bagaimana seorang guru yang professional.
1
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PROFESI
Pada hakekatnya profesi merupakan
suatu pernyataan atau suatu janji terbuka, yang menyatakan bahwa seseorang itu
mengabdikan dirinya pada suatu jabatan atau pelayanan karena orang tersebut
merasa terpanggil atau untuk menjabat pekerjaan itu. Mengenai istilah profesi
ini Everett Hughes menjelaskan bahwa istilah profesi merupakan symbol dari
suatu pekerjaan dan selanjutnya menjadi perbedaan itu sendiri. Chandler mencoba
menerapkan cirri-ciri profesi tersebut kedalam bidang pendidikan.karena menurut
pendapatnya guru merupakan suatu profesi yang memiliki cirri sebagai berikut :
1. Mengutamakan
layanan social lebih dari kepentingan pribadi yang memiliki status tinggi.
2. Memiliki
pengetahuan yang khusus dan kegiatan intelektual.
3. Memiliki
hak untuk memperoleh standar kualifikasi professional.
Menurut
Robert Richey mengemukakan cirri-ciri guru sebagai suatu profesi yaitu sebagai
berikut:
1. Adanya
komitmen dari para guru bahwa jabatan itu mengharuskan pengikutnya menjunjung
tinggi martabat kemanusiaan lebih dari pada mencari keuntungan diri sendiri.
2. Suatu
profesi mensyaratkan orangnya mengikuti persiapan profesional dalam jangka
waktu tertentu.
3. Harus
selalu menambah pengetahuan agar terus menerus tumbuh.
4. Memiliki
kode etik jabatan.
5. Memiliki
kemampuan intelektual untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi.
6. Selalu
ingin belajar terus-menerus mengenai bidang keahliannya yang ditekuni.
2
7. Menjadi
anggota dari suatu organisasi profesi
8. Jabatan
itu dipandang sebagai suatu karier hidup.
Seorang
guru yang sungguh merasa terpanggil akan memandang jabatannya itu sebagai suatu
karier ddan telah menyatu dalam jabatannya. Seorang ahli sosiolog pendidikan,
Eric Hoyle dalam bukunya The Role Of The Teacher mengemukakan cirri-ciri guru
sebagai suatu profesi yaitu sebagai berikut:
1. Hakikat
suatu profesi ialah bahwa seseorang itu lebih mengutamakan tugasnya sebagai
suatu layanan social.
2. Suatu
profesi dilandasi dengan memiliki sejumlah pengetahuan yang sistematis.
3. Suatu
profesi punya otonomi yang tinggi.
Ciri-ciri profesi
Menurut
artikel dalam internasional Encyclopedia Of Education, ada 10 ciri khas suatu
profesi, yaitu :
1. Suatu
bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas.
2. Suatu
teknik intelektual
3. Penerapan
praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4. Suatu
periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa
standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6. Kemampuan
untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi
dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas
komunikasi yang tinggi antar anggotanya.
8. Pengakuan
sebagai profesi.
9. Perhatian
yang professional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan
profesi.
10. Hubungan
yang erat dengan profesi lain
3
Karakteristik profesi
Profesi adalah pekerjaan, namun
tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai karakteristik sendiri
yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar karakteristik ini tidak
memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada profesi, juga tidak
semua cirri ini berlaku dalam setiap profesi :
1. Keterampilan
yang berdasar pada pengetahuan teoretis.
2. Asosiasi professional.
3. Pendidikan
yang ekstensif.
4. Ujian
kompetensi.
5. Pelatihan
konstitusional.
6. Lisensi
.
7. Otonomi
kerja.
8. Kode
etik.
9. Mengatur
diri.
10. Layanan
publik dan altruisme.
11. Status
dan imbalan yang tinggi.
Guru Sebagai Profesi
Guru
adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar yang ikut
berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang potensial di bidang
pembangunan. Dalam arti khusus dapat di katakan bahwa pada setiap diri guru itu
terletak tanggung jawab untuk membawa para siswanya pada suatu kedewasaan atau
taraf kematangan tertentu. Dalam rangka
ini guru tidak semata-mata sebagai pengajar yang melakukan transfer of
knowledge tetapi jg sebagai pendidik yang melakukan transfer of values dan
sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa
dalam belajar.
4
Persyaratan Guru
1. Persyaratan
Administratife
2. Persyaratan
Tekhnis
3. Persyaratan
Psikhis
4. Persyaratan
Fisik
2.2
PENGERTIAN PROFESIONAL
Pada umumnya orang memberi arti yang
sempit terhadap pengertian professional. Professional sering diartikan sebagai
suatu ketrmpilan teknis yang dimiliki seseorang. Misalnya seorang guru
dikatakan guru professional bila guru tersebut memiliki kualitas mengajar yang
tinggi. Padahal pengertian profesional tidak sesempit itu,namun pengertiannya
harus dapat dipandang dari tiga dimensi, yaitu : expert dan responsibility baik
tanggungjawab intelektual maupun moral.
a. Expert
Seorang
guru bias di sebut ahlinya apabila tidak hanya menguasai isi pengajaran yang di
ajarkan saja, tetapi juga mampu dalam menambahkan konsep mengenai pengetahuan
yang di ajarkan dan mampu menyampaiakan pesan-pesan didik.
b. Responsibility
Pengertian
bertanggung jawab menurut teori ilmu mendidik mengandung arti bahwa seseorang
mampu member pertanggung jawaban dan bersedia untuk di minta pertanggung
jawabannya. Guru yang professional mempersiapkan diri sematang-mattangnya
sebelum ia mengajar. Ia menguasai apa yang di ajarkannya dan bertanggung jawab
atas semua yang di sampaikan dan bertanggung jawab atas segala tingkah lakunya.
Berbicara
tentang guru yang professional berarti membicarakan tentang kualifikasi guru.
Guru yang professional punya kualifikasi tertentu. Ada 2 kualifikasi yaitu :
5
a. Kualifikasi
Personal
Ada
berbagai ungkapan untuk melukiskan kualifikasi personal guru di antaranya :
1. Guru
yang baik, baik di sini dalam artian memounyai sifat moral yang baik.
2. Guru
yang berhasil, seorang guru di katakan berhasil apabila ia di dalam mengajar
dapat menunjukan kemampuannya sehingga tujuan-tujuan yang telah di tentukan
dapat di capai oleh peserta didik.
3. Guru
yang efektif, yaitu apabila ia dapat mendayagunakan waktu dan tenaga yang
sedikit tetapi dapat mencapai hasil yang banyak.
b. Kualifikasi
Profesional
Yang
di maksud dengan kualifikasi professional, yaitu kemampuan melakukan tugas
mengajar dan mendidik yang di peroleh melalui pendidikan dan latihan.
Guru Sebagai Tenaga Profesional
Menurut
Westby dan Gibson cirri-ciri keprofesian di bidang kependidikan sebagai berikut
:
a. Di
akui oleh masyarakat dan layanan yang hanya di pekerjakan oleh pekerja yang di
kategorikan sebagai suatu profesi.
b. Memiliki
sekumpulan bidang ilmu pengetahuan sebagai landasan dari sejumlah tekhnik dan
prosedur yang unik
c. Di
perlukan persiapan yang sengaja dan sistematis, sebelum orang itu dapat
melaksanakan pekerjaan professional.
d. Memiliki
mekanisme untuk menyaring sehingga orang yang berkompeten saja yang di
perbolehkan bekerja.
e. Memiliki
organisasi professional untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Pengetian Profesionalisasi
Profesionalisasi
adalah suatu proses, pertumbuhan, perawatan dan pemeliharaan untuk mencapai
tingkat profesi yang optimal. Apabila guru tidak berusaha menambah pengetahuan
6
yang baru, maka materi sajian waktu mengajar
maka “gersang”. Dalam usaha profesionalisasi ini ada 2 motif yaitu :
a. Motif
eksternal, yaitu pimpinan yang mendorong untuk mengikuti penataran, atau
kegiatan-kegiatan akademik yang sejenis.
b. Motif
internal, yaitu dorongan dari diri guru itu sediri yang berusaha belajar
terus-menerus untuk tumbuh dalam jabatannya.
Tugas Guru
1. Tugas
Personal
2. Tugas
Sosial
3. Tugas
Profesional
4. Role
of Teacher
5. As
Instructor
6. As
Consellor
7. As
Leader
8. As
Scientist
9. As
Person
10. As
Comunicator
11. As
Modernisator
12. As
Constructor
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1.Profesi adalah pekerjaan yang
membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus.
2.Professional adalah suatu
ketrampiilan teknis yang dimiliki seseorang.
3.2 SARAN
1.Dengan dibuatnya paper
ini para pembaca diharapkan mengetahui dan memahami
apa itu hak dan kewajiban.
2.Agar mahasiswa mengetahui, memahami, dan
melaksanakan hak dan kewajiban
sebagai warga negara dalam kehidupan
sehari – hari.
8
DAFTAR
PUSTAKA
2. Citrawan,
I wayan.2006.Profesi Pendidikan.Denpasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar