Rabu, 30 Mei 2012

karya ilmiah / karya tulis SMA, SMP, SMK


Kata Pengantar
"Om Swastyastu"
Puji syukur Kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan Karya Tulis ini.
Tugas ini Kami susun berdasarkan beberapa hasil dari pengamatan Kami secara langsung dan jugs wawancara terhadap oran-orang yang terlibat dalam pembuatan Karya tulis ini.
Kami berharap paper yang Kami bust ini bisa bermanfaat. Tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai tugas untuk memenuhi standar kompetensi Tidak lupa Kami mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah membantu Kami untuk menyelesaikan Karya Tulis ini.
Mengingat keterbatasan waktu dan kurangnya pengalaman yang Kami miliki, maka Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam paper ini.
Untuk itu Kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan paper ini.
"Om Shanti, Shanti, Shanti Om"



DAFTAR ISI
Halaman Judul            i
Kata pengantar                        ii
Daftar isi                     iii
BAB I PENDAHULUAN'
1.1 Latar belakang                  1
1.2 Rumusan Masalah                         1
1.3 Tujuan                   2
1.4 Manfaat                 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kantin                         3
2.2 Tujuan Kantin                   3
i
BAB III Metode Penelitian
3.1 Tempat dan waktu                        7
3.1 Matode Penelitian                         7
3.3 Tata laksana penelitian                  7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Penyebab kurang nyamannya Kantin luar sekolah                           8 4.2 Pengaruh kekurang nyamanan Kantin terhadap siswa-siswi SMAN 1 Sukawati 11
4.3 Dampak ketidaknyamanan kantin                            11
BAB V PENUTUP
5.1 Saran-saran                            13
5.2 Kesimpulan                           13
DAFTAR PUSTAKA     14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum kantin merupakan tempat dimana kita dapat mengisi waktu senggang kita dengan membeli dan menikmati makanan bersama dengan teman­teman kita. Di kantin kita juga dapat berkumpul sambil membahas tentang masalah­masalah yang kita miliki. Tidak hanya itu, selain sebagai tempat jajan kantin juga merupakan sarana pembelajaran nyata jual beli (mengenal uang) bagi siswa. Siswa juga, dapat mengetahui makanan yang sehat dan yang tidak sehat. Jadi, katin merupakan tempat yang "sangat nyaman" bagi siswa untuk saling berinteraksi.
Seperti yang telah kami jelaskan di atas, Kantin merupakan salah satu sarana yang harus ada di masing-masing sekolah. Tentunya dengan fasilitas yang memadai. Yang ingin kami bahas dan telusuri disini adalah "sudahkah Kantin di SMAN 1 Sukawati memenuhi fasilitas yang ditetapkan?". Jawaban yang kami dapatkan ternyata tidak satu, tetapi dua jawaban. Pertama, "sudah" karena kantin yang terdapat dalam area sekolah sudah memenuhi kriteria tersebut. Kedua, "belum", karena Kantin yang terdapat di luar area sekolah masih jauh dari tampat yang dapat dikatakan nyaman.
Disini kami hanya akan membahas tentang Kantin yang berada di luar area sekolah SMAN 1 Sukawati, karena masih banyak hal yang ingin kami telusuri lebih mendalam tentang sedikitnya siswa yang mau jajan ke Katin luar.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa yang menyebabkan Kantin luar SMAN 1 Sukawati kurang nyaman? 1.2.2 Apakah keadaan Kantin ini mempengaruhi minat siswa untuk berbelanja di luar?
1.2.3 Mengapa demikian?
1.2.4 Apa dampak yang ditimbulkan dari kurang layaknya kantin di sekolah?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui penyebab Kantin luar SMAN 1 Sukawati kurang nyaman 1.3.2 Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat kurang nyamannya kantin sekolah
1.4 Manfaat
1.4.1 Dapat dijadikan sebagai acuan dalam rangka memperbaiki keadaan Kantin. 1.4.2 Agar pihak yang bertanggung jawab atas Kantin ini dapat segera menindaklanjuti kekurangan-kekurangan yang ada disana
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kantin
Kantin (dari bahasa Belanda: kantin) adalah sebuah ruangan dalam sebuah gedung umum yang dapat digunakan pengunjungnya untuk makan, baik makanan yang dibawa sendiri maupun yang dibeli di sana. Kantin sendiri harus mengikuti prosedur tentang cars mengolah dan menjaga kebersihan kantin.Makanan yang disediakan kantin haruslah bersih dan halal.Jenis-jenis makanan yang disediakan pun minimal harus memenuhi 4 sehat 5 sempuma.Biasanya para pembeli harus mengantri dalam sebuah jalur yang disediakan untuk membeli makanan.
Kantin hampir selalu ada di tiap sekolah di Indonesia. Biasanya kantin menjadi tempat berkumpul bagi para murid. Pesan-ambil-bayar-duduk mungkin merupakan prinsip para pengguna fasilitas kantin. Ramainya kantin disebabkan oleh obrolan siswa­siswi yang makan bersama. Kebanyakan murid menganggap penting kantin sebagai tempat bersosialisasi, tempat berkumpulnya seluruh angkatan.
2.2 Tujuan Kantin
William H. Roe dalam bukunya School Business Management menyebufkan beberapa tujuan yang dapat dicapai melalui penyediaan layanan kantin di sekolah:
memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar memilih makanan yang baik atau sehat;
memberikan bantuan dalam mengajarkan ilmu gizi secara nyata;
menganjurkan kebersihan dan kesehatan;
menekankan kesopanan dalam masyarakat, dalam bekerja, dan kehidupan bersama;
menekankan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat;
memberikan gambaran tentang manajemen yang praktis dan baik;
menunjukan adanya koordinasi antara bidang pertanian dengan bidang industri;
menghindari terbelinya makanan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebersihannya dan kesehatannya.
Dilihat dari tujuan kantin sekolah di atas, maka kantin sekolah dapat berfungsi untuk:
membantu pertumbuhan dan kesehatan siswa dengan jalan menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan praktis;
mendorong siswa untuk memilih makanan yang cukup dan seimbang;
untuk memberikan pelajaran social kepada siswa;
memperlihatkan kepada siswa bahwa faktor emosi berpengaruh pads kesehatan seseorang;
memberikan batuan dalam mengajrkan ilmu gizi secara nyata;
mengajarkan penggunaan tata krama yang benar dan sesuai dengan yang berlaku di masyarakat;
sebagai tempat untuk berdiskusi tentang pelajaran-pelajaran di sekolah, dan tempat menunggu apabila ada jam kosong.
Dalam menyelenggarakan atau mendirikan kantin sekolah yang baik hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
kantin sekolah hendaknya tidak dipandang sebagai suatu penciptaan keuntungan di sekolah;
program kantin sekolah harus dipandang sebagai bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan
harga makanan dan minuman harus dapat dijangkau oleh days beli siswa
I!penyajian dan pelayanan makanan harus memadai dan cepat
gedung atau ruang kantin harus strategic karena akan sangat mempengaruhi keefektivan operasi dan koordinasi program-program kantin
personil-personil kantin harus bertanggung jawab atas makanan yang bergizi dan menarik, serta menjamin selera pembeli;
memberikan kebijaksanaan keuangan (korting) dapat mendorong berkembangnya program kantin, karena dapat menarik pembeli
program kantin harus menyeimbangkan antara kapasitas makanan dan harga, begitu juga gizi.
Terkait dengan bentuk pelayanan kantin sekolah, terdapat 3 (tiga) alternatif bentuk layanan, yaitu:
Self service system. Sistem pelayanan dimana pembeli melayani dirinya sendiri makanan yang diingini;
Wait service system Sistem pelayanan dimana pembeli menunggu dilayani oleh petugas kantin sesuai dengan pesanan;
Tray service system. Sistem pelayanan dimana pembeli dilayani petugas kantin, dan penyajian makanannya dengan menggunakan baki atau nampan.
Kantin sekolah memberikan peluang untuk mengembangkan tingkah laku dan kebiasaan positif di kalangan siswa. Hal-hal berikut dapat diperhitungkan oleh kepala sekolah untuk memperbaiki lingkungan kantin sekolah:
menentukan prosedur untuk menutup dan membuka kantin atau kapan anak-anak memasuki dan meninggalkan kantin;
memperhatikan semua perilaku murid dalam kantin;
menyusun suatu aturan pembayaran yang tidak merugikan kantin;
membuat pengaturan tempat duduk yang serasi;
menentukan aturan-aturan bagi perilaku anak-anak di meja makan;
mengatur dekorasi, seperti: lukisan, poster-poster kesehatan;
menyajikan musik selama jam makan siang;
mengatur anak-anak yang makan siang dengan membawa makanan sendiri; menyusun prosedur pengembalian talam atau tempat makanan dan pada saat meninggalkan ruangan makan
Dengan dimikian, keberadaan kantin di sekolah, tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum siswa semata, namun juga dapat dijadikan sebagai wahana untuk mendidik siswa tentang kesehatan, kebersihan, kejujuran, Baling menghargai, disiplin dan nilai-nilai lainnya



BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian ini kami lakukan di sekolah, yaitu tepatnya di Kanti sekolah yang berada di samping tempat parker. Penelitian ini dilakukan pads tanggal 5 Oktober 2011. Dengan mengamati secara langsung keadaan lingkngan disekitar sekolah.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan 3 metode penelitian, yaitu: )o- Wawancara
Kami melakukan penelitian ini dengan bertanya langsung pendapat dari pedagang dan siswa-siswa di SMAN 1 Sukawati.
Ø Observasi
Dilakukan dengan mengamati langsung keadaan Kantin
)0- Pengumpulan Data
Dilakukan dengan cara study pustaka untuk mendapatkan informasi yang menujang untuk karya tulis ini
3.3. Tata Laksana penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari malakukan observasi dengan diikuti wawancara langsung keada para pedagang. Kemudian melakukan wawancara dengan siswa dan yang terakhir, mencari data-data yang diperlukan lewat Internet.
BAB IV
PEMBAHASAN
Seperti kebanyakan sekolah-sekolah, SMAN 1 Sukawati juga memiliki Kantin didalamnya. Bahkan, terdapat 2 buah Kantin. Yang pertama ada di area sekolah, sedangkan Kantin yang kedua berada di luar ara, sekolah.
Seperti layaknya Kantin pads umumnya, Kantin dalam sekolah merupakan tempat yang nyaman untuk siswa untuk sekedar jajan sampai mengobrol sepuas hati mereka. Selain karena makanannya yang sudah memenuhi kwalitas gizi yang diperlukan, makanan di Kantin ini juga tidak mngandung 5P, yaitu: pengawet, pewarna, penyedap, pengenyal dan pemanis. Tidak hanya itu, keadaan lingkungan di Kantin dalam ini juga sangat bersih, tidak pengap dan lumayang lugs. Temboknyapun terbuat dari rugs-rugs bambu, sehingga udara, dapat keluar masuk dengan baik dan membuat suasananya menjadi nyaman.
Sedangkan, walaupun Kantin luar menawari berbagai jenis makanan-makanan yang sehat dalam berbagai bentuk dan rasa. Minas siswa berbelanja di Kantin luar tetap saja tidak berubah. Karena, masih banyak faktor lain yang menyebabkan Kantin ini masih kurang dapat dikatakan nyaman.
Penyebab Kurang Nyamannya Kantin Luar Sekolah 4.1.1 Letak
Kantin Luar sekolah ini terletak di luar area sekolah, tepat di samping tempat parkir sekolah. Letak Kantin Luar yang jauh dari lingkungan sekolah ini mangakibatkan banyak siswa-siswi di SMAN 1 Sukawati malas untuk berbelanja di Kantin ini. Jarak yang lumayan jauh ini mengakibatkan siswa berpikir dua kali untuk pergi
kesana, karena jam istirahat yang didapatkan oleh siswa hanya 15 menit saja, jika dipotong perjalanan dan lama mengantre disana, akan mengakibatkan siswa makan dengan tergesa-gesa atau terlambat ketika jam pelajaran telah dimulai. Jarak yang jauh ini juga dimanfaatkan oleh siswa-siswi nakal untuk membolos ketika jam pelajaran berlangsung.
4.1.2 Fasilitas yang Kurang Memadai
Ø Ruangan
Lugs kantin yang hanya berukuran 5 X 10 meter ini memiliki banyak sekali kekurangan, antara lain dilihat dari: Ruangan ini hanya dapat menampung beberapa kursi saja, itupun tidak semua kursinya setara, ada yang tinggi dan ada yang pendek. Ruangan ini hanya dapat menampung maksimal 35 orang. Jadi siswa yang datang belakangan biasanya harus mangantre, tetapi ada juga banyak siswa yang memilih jalan lain, yaitu makan diatas motor-motor yang terparkir disekitar sans. Karena kurangnya tempat duduk inilah, banyak siswa yang lebih memilih untuk berbelanja di dalam atau membawa bekal dari rumah saja.
)0- Atap
Atap bangunan ini hanya tebuat dari seng. Hal ini menyebabkan suhu di dalam ruangan menjadi sangat panas, karena pads dasarnya seng bersifat menyerap panas maupun dingin lebih cepat daripada genteng. Jika suhu diluar kantin panas, maka suhu di dalam akan lebih panas lagi, walaupun sudah disediakan 1 bush kipas angin di masing-masing ruangan, tetap saja tidak akan membawa perubahan yang besar. Begitu pula bila udara dingin, suhu di dalam juga akan menjadi lebih dingin.
Tembok
Tembok di kantin ini terlihat belum selesai (diplester), karena permukaan tembok ini masih kasar.
)0- Pembuangan Air
Dilihat dari sisi manapun kalian tidak akan bisa mendapatkan tempat pembuangan air di Kantin ini, karena Kantin ini memang tidak memiliki tempat pembuangan air dari awal. Para pedagang biasanya menyiapkan ember sebagai alas untuk membuang sisa-sisa air yang digunakan untuk mencuci piring, gelas, sendok, garpu dan lain-lain. Ketika air di ember tersebut sudah mulai keruh, pars pedagang hares membuang airnya agak jauh dari sana, agar tidak membuat keadaan Kantin menjadi becek, clan juga agar tidak membuat motor-motor siswa yang parkir disekitar sana basah.
)0- Lantai
Keadaan lantai di Kantin ini juga tidak dapat dikatakan bagus, karena lantai ini hanya berupa semen kasar yang tidak begitu rats. Hal ini menyebabkan debu-debu tidak dapat dibersihkan dengan mudah karena terhalang permukaan lantai yang tidak rats. Debu yang sulit dibersihkan ini kemudian akan bertebangan ketika segerombolan siswa mulai clatang secara bersamaan sambil berdesak-desakan. Hal ini yang akan membuat keadaan di Kantin ini menjadi semakin sumpek dan pengap.
4.1.3 Kurang bersih
Banyaknya sampah yang berserakan dan debu-debu yang barterbangan kesana-kemari merupakan salah sate hal yang menyebabkan banyak siswa memilih untuk menghindari makan diluar, kecuali keadaan diluar sepi, sehingga hanya ada sedikit debu clan sampah yang berserakan.
Keadaan lingkungan Kantin luar di SMAN I Sukawati ini membawa pengaruh yang lumayan besar untuk siswa. Tetapi, masih ada siswa-siswa yang tetap berbelanja di Kantin luar karena mereka sudah terbiasa untuk berbelanja disana. Kebanyakan dari anak yang berbelanja di luar adalalah anak laki-laki, maka dari itu banyak siswi yang tidak mau keluar karna malas harus berdesak-desakan dengan murid lainnya.
Kantin ini biasanya akan penuh ketika jam istirahat pertama dimulai.Banyak anak yang kesana untuk membeli makan, tetapi temper yang tersedia tidak mampu menampung murid-murid yang datang serempak itu. Alhasil, banyak murid yang jajan sambil berdiri.
4.3 Dampak dari Ketidaknyamanan Kantin
Banyak siswa yang hanya sekedar membeli jajan saja kekantin Kantin karena malas menggantre dan takut terlambat akibat kekurangan waktu istirahat. Pasa dasarnya waktu yang diberikan untuk istirahat tidaklah kurang kalau jarak antara Kantin dan ruangan kelas lebih pendek. Tetapi pads kenyataannya, selain karena kekurangan waktu untuk makan, siswa-siswi yang berbelanja ke Luar juga kekuranggan tempat untuk duduk. Jadi banyak yang memilih untuk membeli makanan ringan saja sebagai pengganjal perut.
Akibatnya banyak siswa yang tidak dapat berkonsentrasi karena pikiran mereka dipenuhi dengan makanan. Jarak antara jam istirahat pertama dengan yang
ke dua juga lumayan jauh. Hal ini dapat mengakibatkan suasana di dalam ruangan kelas menjadi ribut karena para murid menuntut untuk istirahat dengan alasan tidak dapat berkonsentrasi ketika pelajaran berlangsung. Hal ini menyebabkan para murid semakin jauh tertinggal dari apa yang seharusnya dapat dicapai.
BAB V
PENUTUP
            5.1      Saran-saran
Kami menyarankan agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan untuk Kantin sekolah ini. Karena keadaan Kantin ini sedikit memprihatinkan. Dan kalau bisa dilakukan, sebaiknya Kanti tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih dekat dengan lingkngan sekolah.
            5.2       Kesimpulan
kantin merupakan tempat dimana kita dapat mengisi waktu senggang kita dengan membeli dan menikmati makanan bersama dengan teman-teman kita. Di kantin kita juga dapat berkumpul sambil membahas tentang masalah-masalah yang kita miliki. Tidak hanya itu, selain sebagai tempat jajan kantin juga merupakan sarana pembelajaran nyata jual beli (mengenal uang) bagi siswa. Siswa juga dapat mengetahui makanan yang sehat dan yang tidak sehat. Jadi, katin merupakan tempat yang "sangat nyaman" bagi siswa untuk saling berinteraksi. SMAN 1 Sukawati juga memiliki Kantin didalamnya. Bahkan, terdapat 2 bush Kantin. Yang pertama ada di area sekolah, sedangkan Kantin yang kedua berada di luar ara sekolah.
Kantin Luar di SMAN 1 Sukawati mempunyai banyak sekali kekurangan. Diantaranya:
Letak yang tidak strategic
Fasilitas yang kurang memadai
Kurang bersihnya lingkungan di sekitar kantin
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.wikipedia.com
www.yahoo.com


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar